Udara Jakarta Memburuk Meski Saat Libur, Dari Mana Polusi Udaranya?
Jakarta - Kualitas udara di Jakarta kembali memburuk pada pertengahan Juni 2024, bahkan saat libur nasional. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama bagi kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit pernapasan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada Rabu (12/6), Indeks Kualitas Udara (IKU) Jakarta mencapai 104 dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 36,7 µg/m3. Angka ini dikategorikan tidak sehat untuk kelompok sensitif. Kualitas udara semakin memburuk dua hari setelahnya, pada Selasa (18/6), dengan IKU 174 dan PM2.5 88,5 µg/m3.Angka ini jauh melampaui batas aman yang ditetapkan WHO sebesar 25 µg/m3. Memburuknya kualitas udara Jakarta saat libur nasional ini menimbulkan pertanyaan, dari mana asal polusi udara tersebut? Menurut KLHK, terdapat 3 sumber utama polusi udara di Jabodetabek, yaitu: Emisi kendaraan bermotor: Kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara di Jakarta, terutama kendaraan roda